Kamis, 25 Oktober 2012

KPK di Mataku

Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui bahwa KPK adalah singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, yang secara umum bekerja untuk memberantas korupsi, untuk sekarang KPK masih banyak yang harus diselesaikan kerjakan oleh KPK.

Menurut penilaian saya KPK yang sekarang dipimpin oleh Abraham Samad mulai menujukkan kenaikan yang signifikan untuk menuntaskan kegiatan korupsi yang ada di tanah air, Abraham Samad adalah orang yang bisa mengajak orang lain bekerja sama untuk memberantas korupsi, diantaranya para Artis Ibu Kota dan juga para Lembaga - lembaga, KPK pernah mengalami masa surut ketika ada kasus Antasari Azhar yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua KPK, yang terkena kasus penembakan pada rekan kerjanya karena masalah pribadi, setelah itu KPK tidak bisa bergerak serius terutama saat korupsi makin merajalela, namun sekarang KPK sudah siap untuk berani bertindak meskipun harus lewat jalur Hukum dan Kekerasan.

Untuk sekarang KPK sudah saat maju dalam memberantas korupsi diantaranya pada saat kasus yang melibatkan para pejabat di Negara ini. Namun sampai sekarang KPK masih ragu -ragu dalam mengambil keputusan, memang pada dasarnya KPK maju di bawah pimpinan Abraham Samad, tapi untuk menegakkan keadilan KPK masih takut untuk menjatuhkan hukuman ke para koruptor. KPK juga sering menunda - nunda jadwal sidang untuk para koruptor, dan yang lebih penting lagi yang baru ditangkap KPK adalah orang - orang dari pihak Hukum, KPK belum berani menahan orang - orang yang memiliki jabatan tinggi, karena biasanya orang yang memiliki jabatan tinggi sudah kebal dengan hukum, dan biasanya bukan cuma kalangan atas yang bisa kebal hukum, kalangan yang jabatan rendah pun bisa bebas pada jeratan KPK sehingga semakin banyak yang korupsi.

Pada dasarnya KPK itu bertugas sama seperti Polisi atau Hakim yang bertugas memberantas sampah masyarakat terutama orang orang korupsi, koruptor itu sama seperti penjahat, namun korupsi itu berbeda dengan kejahatan yang biasa pada umumnya, korupsi itu bisa di bilang sebagai lintah yang menyerap di darah dari hak orang - orang miskin, .

Oleh karena itu jika ingin korupsi bisa hilang tergantung dari kinerja dari KPK itu sendiri, serta bagaimana sang pemimpin KPK bisa menghapus korupsi dari Negara ini, jangan sampai di KPK juga terdapat korupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar