Rabu, 24 Oktober 2012

Solusi Alternatif untuk Mencegah Tawuran Pelajar

Pendahuluan
Pada dasarnya setiap orang di Indonesia maupun di seluruh dunia harus memiliki pendidikan baik Internal maupun Eksternal, biasanya pendidikan Internal tidak selalu dijadikan masalah, karena pendidikan Internal pasti sudah banyak di dapat dari lingkungan, namun yang menjadi masalahnya adalah pendidikan Eksternal, baru baru ini ada sebuah kasus tentang pendidikan Eksternal terutama sekolah, yaitu terjadi perkelahian ( tawuran ) antar sesama pelajar, kasus seperti ini tidak hanya terjadi di sekolah - sekolah Swasta, tapi juga sekolah Negeri maupun Internasional, masalah perkelahian ( tawuran ) pelajar sudah sering menjadi perbincangan hangat bagi semua orang, kasus terakhir yang terdengar adalah tewasnya seorang siswa yang secara tidak sengaja di bunuh oleh siswa dari sekolah lain. Biasanya kasus perkelahian ( tawuran ) pelajar di karenakan masalah yang kecil -bahkan bisa dibilang tidak penting seperti salah paham, ketidaksengajaan, sindir - sindiran bahkan urusan cinta dan cemburu-, seperti contoh berikut, perkelahian ( tawuran ) pelajar biasanya dimulai dengan seorang atau beberapa orang sekolah ( kita sebut saja sekolah A ) hanya kebetulan lewat ( sebut saja sekolah B ) jalan yang merupakan wilayah sekolah B, lalu kemudian sekolah B tidak senang dan mulai untuk menyerang siswa dari sekolah A, lalu karena tidak terima temannya di serang, maka sekolah A pun berbalas menyerang.

Ada Beberapa Solusi Alternatif untuk mengatasi Perkelahian ( Tawuran Pelajar )

1. Selalu memperhatikan siswa ( terutama bagi Wali kelas untuk melihat murid didikannya )
Memang salah satu mencegah Tawuran antar pelajar adalah membuat hubungan baik saat berada di ruang kelas terutama bagi wali kelas untuk selalu memperhatikan semua anak didiknya di kelas yang beliau pimpin, karena dengan memberi perhatian kepada semua anak didiknya ( yang mungkin ada beberapa anak yang kurang mendapat perhatian dari lingkungan sekitar ), dengan cara ini Wali kelas lebih mengetahui karakter - karakter semua anak didiknya.

2. Selalu meminta saran ke Guru Pembimbing ( BK )
Cara yang satu ini bisa dibilang sangat bagus terutama bagi siswa yang memang tidak terlalu mendapat perhatian baik di lingkungan maupun sekolah, karena dengan meminta saran ke guru Bimbingan maka siswa tersebut bisa menjelaskan masalah yang sedang dia alami, bahkan jika masalah tersebut bersifat pribadi sebaiknya bertemu dengan guru Bimbingan, karena biasanya guru Bimbingan selalu memberikan jawaban yang sangat pas dengan kondisi siswa pada saat itu, bahkan guru Bimbingan bisa menjaga rahasia dari masalah yang sedang dialami dengan baik.

3.  Memiliki komunikasi yang baik dengan orang terdekat dirumah
Pada saat pulang sekolah atau hari libur sebaiknya membuat komunikasi yang baik dengan orang tua, kakak, adik, ataupun anggota keluarga lain. Saling terbuka dan meminta saran jika memang memiliki masalah baik di dalam maupun di luar, tapi bagaimana jika tinggal sendiri karena orang tua terlalu sibuk atau kost, kalau pada saat pulang sekolah tidak ada siapa - siapa, maka cobalah untuk pergi ke rumah orang yang mungkin kenal baik dengan kita, memang terasa malu jika kita datang kerumah orang lain untuk minta saran, tapi jika memang bisa membuat kita lebih tenang, tidak ada salahnya mencoba, lain dengan yang tinggal di kost atau apartemen, mungkin memang sulit jika tinggal di kost atau apartemen, tapi ada satu cara jika memang ingin meminta saran jika sedang memiliki masalah, bicaralah dengan orang lain yang lebih dewasa di sekitar kita, contohnya jika tinggal di kost cobalah untuk meminta saran dari orang yang memang sudah dewasa atau yang lebih tua dari kita, anggap saja sedang menceritakan masalah ke teman, sementara yang di apartemen cobalah meminta saran dari orang - orang yang bekerja di sana seperti satpam dan yang lainnya, mungkin memang agak malu tapi, tidak ada salahnya menceritakan masalah itu ke satpam atau yang lainnya, hal ini juga membantu untuk lebih bisa bersosialisai tanpa harus memandang tinggi atau rendahnya.

4.  Berusaha untuk lebih dekat dengan teman dan sahabat
Saat disekolah memang teman merupakan sarana komunikasi untuk bersosialisasi, namun tidak semua teman bisa mengerti tentang diri kita, jika kita memang memiliki masalah cobalah untuk share masalah kita ke teman yang bisa kita percaya, karena salah satu penyebab perkelahian adalah salah paham, carilah teman yang memang bisa kita percayai, bahkan lebih bagus kalau teman kita adalah orang yang sangat baik, mungkin akan lebih mudah untuk kita agara bisa menceritakan masalah kita, dan jangan sekali - kali menceritakan masalah kita ke teman yang kita sendiri ragu dengan teman kita tersebut.

5.  Selalu mencari kegiatan positif
Pada dasarnya banyak remaja di sekolah tidak memiliki kegiatan, banyak yang cenderung memilih untuk berkumpul bersama teman - teman di tempat - tempat yang bukan untuk bergaul, seharusnya sebagai seorang siswa (terutama remaja laki - laki) memiliki kegiatan yang memang sesuai dengan hobinya, memang tidak semua sekolah menyediakan kegiatan yang sesuai dengan apa yang di inginkan, tapi untuk mencari kegiatan positif tidak harus berada di sekolah tapi juga biar mencari di tempat - tempat yang memiliki kegiatan positif seperti sanggar, gym, lapangan futsal, dan masih banyak lagi. Daripada harus berkumpul hanya untuk mencari masalah lebih baik cari teman berkumpul yang bisa membuat siswa semakin berkembang (dalam hal ini berkembang secara positif)

Jadi ada banyak cara untuk menanggulangi Tawuran antar pelajar, lebih diperhatikan lagi masalah lingkungan dan keluarga, karena seseorang tumbuh dari lingkungan dan juga orang - orang yang disayangi yang selalu berada di sekitarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar