Kamis, 16 Desember 2010

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Pekotaan

Masyarakat

Masyarakat adalah kumpulan dari individu yang menempati suatu wilayah yang telah tinggal lama di dalamnya, masyarakat memiliki norma dan nilai yang harus dipatuhi oleh semua masyarakat, juga terdapat kebudayaan dan kelompok sosial yang dibuat untuk mempermudah sosialisasi

Syarat menjadi Masyarakat
  1. Harus terdapat banyak Individu 
  2. Telah tinggal lama
Di dalam masyarakat terbagi menjadi 2 bagian masyarakat yaitu masyarakat pedesaan yang berarti orang orang yang tinggal di suatu daerah dan membangun wilayahnya sendiri dengan cara gotong royong, di dalam masyarakat pedesaan masih menganut sistem musyawarah sehingga semua kegiatan diatur oleh masyarakat desa itu sendiri, dan yang kedua adalah masyarakat perkotaan yang berarti orang atau pendatang yang tinggal di kota kota besar untuk mencari pekerjaan dan kemudian tinggal disana, biasanya di kota besar, nilai nilai kebersamaan telah memudar bahkan bisa saja hilang, Hal ini di karenakan orang orang kota memikirkan dirinya sendiri tanpa peduli dengan daerah sekitarnya.

Ciri ciri Masyarakat Pedesaan 
  1. Sangat menghormati orang yang lebih tua
  2. Masih mau bertindak bersama dalam satu kelompok
  3. Saling memperat pesaudaraan dan kekeluargaan
  4. Bersifat Homogen ( sama )
  5. Masih memegang teguh Kebudayaan Leluhur
Ciri ciri Masyarakat Perkotaan
  1. Egois dengan yang lain
  2. Bersifat Individual
  3. Acuh Tak Acuh
  4. Kurang Peduli
  5. Bersifat Heterogen ( berbeda )
Hubungan Pedesaan dengan Perkotaan 

Perkotaan dan Pedesaan memiliki hubungan yang sangat erat yaitu Pedesaan memberi peran penting dalam memberikan bahan bahan makanan bagi orang orang kota, juga sebagai tempat tujuan kembali bagi orang orang kota yang ingin pulang ke kampung halaman, Begitu pula dengan Perkotaan yang mencari orang orang Pedesaan yang memiliki kemampuan agar bisa bekerja dan memberi masukan ekonomi kepada negara, Hubungan ini harus selaras satu sama lain agar terjalin interaksi antara Desa dan Kota

Rabu, 15 Desember 2010

SDA yang di rebut Bangsa Asing

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal dengan Sumber Daya Alam yang melimpah ruah, Namun hal ini tidak membuat Indonesia berada dalam Kemakmuran. Hal ini dikarenakan sudah banyak dari SDA Indonesia diambil alih oleh orang orang Luar, sehingga membuat Indonesia menjadi lebih sengsara, Peristiwa pengambil alihan SDA Indonesia juga berdampak pada rakyat, yaitu para rakyat tidak dapat merasakan SDA sendiri dan menjadi pengangguran karena lahan pekerjaan yang telah diambil oleh orang orang Asing, rakyat Indonesia bukan tidak memiliki kemampuan tapi karena kita belum siap dalam persaingan Era Global, Hal ini menjadi "sasaran empuk" bagi orang orang Asing untuk memperkaya diri sendiri dan Negaranya, Adapula orang orang Asing menggunakan cara " bagi rata" Namun orang Indonesia hanya mendapat sepersen kecil dari pengolahan SDA, dan yang terakhir dengan cara licik yang mengatakan bahwa tidak ada SDA di sebuah wilayah karena tidak terjangkau oleh Pemerintah, Namun itu semua hanya omong kosong belaka agar orang orang Asing bisa menguasai SDA dengan mudah.

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan Sosial 

Pada dasarnya ketika berda di kelompok sosial terdapat bermacam macam kepentingan, tapi yang paling dominan adalah kepentingan sendiri ( pribadi ) dan kepentingan bersama ( kelompok ). Tapi biasanya dalam urusan kepentingan tidak ada yang mau di keduakan, biasanya jika tidak memiliki titik temu maka akan menghasilkan perpecahan dan ketidak percayaan.

Diskriminasi dan Prasangka

Diskriminasi bisa diartikan sebagai sifat kurang adil terhadap yang lain, diskriminasi menjadi masalah utama dalam pembagian kepentingan, diskriminasi di bagi menjadi 2 yaitu :

a. Diskriminasi langsung : terjadi ketika muncul sebuah karakteristik tertentu dan menghambat yang lainnya
b. Diskriminasi tidak langsung : terjadi ketika sifat menjadi netral namun akan muncul diskriminasi langsung

Dalam membagi kepentingan sosial juga terdapat prasangka, prasangka diartikan sebagai membuat keputusan berdasarkan fakta dan juga berpedoman pada nilai, prasangka juga terbagi menjadi 3 yaitu :

a. Prasangka Kognitif ( Baik ) : prasangka yang bersifat baik dan benar
b. Prasangka Afektif ( Buruk ) : prasangka yang buruk dan tidak disukai
c. Prasangka Konatif ( Netral ) : prasangka dalam tindakan, berupa baik atau buruk

Integrasi

Integrasi dapat diartikan sebagai sempurna atau menyeluruh, Integrasi memiliki 2 ( dua ) macam yaitu Integrasi Masyarakat yang berarti sifat gotong royong yang terdiri dari semua individu agar dapat memperat pesaudaraan dan dapat menghilangkan prasangka dalam masyarakat, yang kedua adalah Integrasi Sosial yang berarti sifat peduli terhadap sesama agar dapat menhilangkan sifat diskriminasi 

Sistem Integrasi ada 4 macam yaitu :
1. Sifat Individu ( Pribadi )
2. Sifat Sosial
3. Sifat Budaya
4. Sifat Nasionalisme

Pelapisan Sosial dan Pesamaan Derajat

Pelapisan dalam masyarakat

Masyarakat adalah sebuah kumpulan dari berbagai indivudu yang menempati suatu wilayah. di dalam masyarakat terdapat nilai nilai dan norma norma yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. di dalam masyarakat juga terdapat kelompok atau organisasi yang bisa membantu kegiatan masyarakat, dengan dibuatnya organisasi maka terjadi pelapisan yang biasa disebut strata.

Ada 2 alasan terjadinya Pelapisan dalam masyarakat 

1. Tidak Sengaja
biasanya proses pelapisan ada ketika pertumbuhan masyarakat itu sendiri, sehingga orang yang terdapat di lapisan berdasarkan ketidak sengajaan sehingga berjalan dengan sendirinya

2. Sengaja
biasanya proses lapisan ini terjadi dengan cara dipilih dan kemudian disusun dengan maksud dan tujuan bersama. Pelapisan ini terdapat pada organisasi politik dan sosial

Sifat Pelapisan

Pelapisan juga memiliki sifat yaitu :
pelapisan tertutup
1. Sifat Tertutup : sebuah sistem yang jalan masuknya untuk menjadi anggota suatu lapisan dengan cara kelahiran contohnya : kasta dan kerajaan

pelapisan terbuka

2. Sifat Terbuka : setiap orang yang bisa ke pelapisan tinggi jika memiliki kemampuan yang bagus sedangkan orang ada di pelapisan tinggi tapi tidak sedang beruntung bisa jatuh ke pelapisan bawah

pelapisan campuran
3. Pelapisan Campuran : merupakan pelapisan yang ada pelapisan terbuka dan tertutup

Kesamaan Derajat 

Di berbagai pelapisan juga terdapat kesamaan derajat yang biasanya dipengaruhi oleh masyarakat itu sendiri sehingga memiliki hak dan kewajiban dalam kegiatan politik, bahkan kesamaan derajat sudah menjadi bagian dalam UUD 1945.

Elite dan Massa 

Di dalam pelapisan masyarakat biasanya juga terdapat orang orang yang berada di pelapisan atas biasanya disebut dengan Kaum Elite. Kaum Elite adalah orang orang yang terkemuka dan terpandang di dalam masyarakat. Sedangkan ada pula dengan Massa, Massa diartikan sebagai orang orang yang berperilaku masal yang bangkit akibat peristiwa sejarah yang bersifat nasional.

Ciri ciri Massa : 
  • Terdiri dari berbagai lapisan atau strata.
  • Massa adalah kumpulan individu yang terdapat dalam lapisan masyarakat
  • Bertindak sebagai kesatuan




Senin, 13 Desember 2010

Warga negara dan Negara

Warga Negara

pada dasarnya warga negara adalah seorang yang telah berpartisipasi dalam politik. Warga negara yang telah berpartisipasi dalam politik bisa juga disaebut sebagai Kewarganegaraan yang memiliki arti seseroang yang telah terdaftar dalam kegiatan yang berhubungan dengan hukum. Biasanya warga negara identik dengan rakyat yang memiliki arti orang orang yang tinggal di wilayah tertentu. biasanya rakyat dibagi menjadi sebagai penduduk setempat dan non penduduk ( pendatang asing )

  1. penduduk setempat adalah penduduk asli suatu negara yan telah tinggal lama di negara tesebut dan sudah diakui sebagai warga negara
  2. penduduk pendatang adalah penduduk yang berasal dari luar suatu negara dan hanya tinggal sebentar di negara yang bersangkutan dan hanya memakai passport sebagai data diri
penduduk sendiri memiliki 2 warga yaitu warga pribumi dan warga non pribumi

  1. warga pribumi adalah warga yang telah diakui oleh hukum sebagai warga asli sebuah negara
  2. warga non pribumi adalah warga  yang datang dari luar dan kemudian menetap dan bekerja di sebuah negara
Berdasarkan pasal yang tertera pada UUD 1945 tentang hukum ( pasal 28D ayat 1 dan 3 ) yang berbunyi sebagai berikut : 
  1. pasal 28D ayat 1 :  Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum
  2. pasal 28D ayat 3Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan
Sedangkan ada pula pasal yang menyatakan bahwa kedudukan setiap orang itu sama dimata hukum seperti misalnya pasal 30 ayat 1 yang berbunyi " Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam urusan pertahanan dan keamanan negara "

Sementara hak dan kewajiban dalam pasal 30 adalah sebagai berikut
  • Hak warga negara :
  1. sama kedudukan di mata hukum
  2. mendapat kehidupan dan keamanan yang terjamin dan memadai
  3. boleh mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan
  4. kebebasan beragama
  5. mengembangkan buday dan sejarah
  • Kewajiban warga negara 
  1. membawa nama persatuan dan kesatuan 
  2. menjunjung tinggi nilai bahasa 
  3. saling menghormati
  4. berpegang teguh pada hukum dan HAM
  5. mengutamakan kepentingan umum
 

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

Ilmu Pengetahuan

Pada dasarnya ilmu pengetahuan memiliki arti yang menurut beberapa sumber adalah seluruh kegiatan untuk menyelidiki, menemukan, dan mengembangkan serta meningkatkan pemahaman dalam berbagai segi kehidupan manusia.berbagai segi kehidupan ini terbagi menjadi beberapa rumusan sehingga lebih memudahkan untuk mencari ilmu pasti. Ilmu sendiri memiliki beberapa batasan masalah  agar tidak membingungkan pencari ilmu pengetahuan.

4 sikap ilmiah dalam ilmu pengetahuan diantaranya :
  1. Sifat ingin tahu ( corious ) : merupakan sikap awal unntuk mengetahui segala sesuatu yang lain dari pada yang lain sehingga ingin tahu apa yang dihadapinya.
  2. Sifat kritis ( critical ) : merupakan sikap pola pikir yang berpikir untuk tidak langsung menerima sebuah kesimpulan tanpa ada bukti apa apa
  3. Sifat objektif ( objective ) : merupakan sebuah sifat yang mengarah ke suatu objek kemudian ingin meneliti objek tersebut.
  4. Sifat ingin menemukan ( want to find ) : merupakan sifat terakhir dari sikap ilmiah yaitu sifat yang ingin menemukan sesuatu yang baru dan berguna untuk kepentingan umum.
Teknologi

Teknologi berasal dari kata Tckne yang berarti sebuah kerajian, seni atau keterampilan, Sedangkan teknologi dalam arti luas adalah alat unutk memudahkan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari hari.  Sementara dalam arti sempit teknologi berarti sesuatu yang berhubungan dengan sains ( science ) dan rekayasa ( engineering ).

Ciri ciri teknik dalam masyarakat :
  1. Rasional : tindakan yang terjadi pada teknik yang bertindak tiba tiba kemudian berubah menjadi tindakan sesuai rasional.
  2. Artifisialitas : membuat sesuatu tidak menjadi alamiah
  3. Otomatis : segala rumusan yang bahkan teknik tidak mampu mengubah non teknik menjadi teknik
  4. Monisme : semua rumusan yang menjadi satu.
  5. Universal : teknik yang telah melebihi batas bahkan cenderung menguasai.
  6. Otonomi : rumusan yang berdasarkan prinsip sendiri.
Ciri ciri teknologi barat :
  1. Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
  2. Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan
  3. Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi
Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu bagian kehidupan yang disebabkan oleh kecilnya pendapatan sehingga mengalami kesulitan seperti makanan, pakaian, dan rumah. Di banyak negara kemiskinan adalah suatu yang harus segera di selesaikan.

Ciri ciri Kemiskinan :
  1. tidak memiliki tanah yang bisa digunakan untuk membangun rumah 
  2. tidak memiliki pekerjaan tetap atau bahkan tidak bekerja sama sekali
  3. pendidikan yang rendah 
  4. terlalu terbiasa hidup di desa
  5. tidak memilikiketerampilan dan tidak punya keberanian untuk mecoba lagi
Fungsi dari Kemiskinan :
  1. kemiskinan akan menimbulkan pekerjaan yang berbahaya dan tidak halal
  2. memperpanjang nilai barang
  3. memberi kepada orang kaya untuk menambah keuntungan
  4. menjadi tumbal untuk orang orang kaya
Kemiskinan tidak bisa mendapat pendidikan berupa ilmu pengetahuan dan juga kemiskinan tidak diperkenankan untuk merasakan teknologi sehingga membuat pola pikir menjadi tertinggal dan tidak berkembang, juga bantuan dari pemerintah yang kurang pas sehingga membuat jadi lebih buruk.

Jumat, 10 Desember 2010

Agama dan Masyarakat

Fungsi dan Sifat Agama

Agama adalah sebuah sifat kehidupan manusia yang sudah ada sejak dia masih dalam kandungan. Agama pada awalnya diberikan oleh kedua orang tua ketika dia dilahirkan, agama terdapat di setiap individu itu berbeda seperti agama Islam,Kristen,Hindu dan Budha. Setiap agama memang berbeda beda dalam menjalankan ibadahnya Namun, pada dasarnya sama karena setiap agama percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada dasarnya agama juga merupakan bagian dari kehidupan manusia, agama tidak bisa dipisahkan karena agama adalah penuntun hidup seseorang dalam menjalani kehidupannya, tidak banyak orang yang kehilangan arah hidup karena tidak mempercayai agama dan tidak sedikit pula orang yan berhasil dalam kehidupan karena mempercayai agama dan juga mempercayai Tuhan.

Selain itu agama juga menjadi pedoman dalam melakukan banyak kegiatan kemasyarakatan seperti misalnya dalam menjalankan politik, hukum, sosial, budaya dan ekonomi. Selain dalam kegiatan kemasyarakatan agam juga menjadi penghubung sesama manusia seperti misalnya dalam bergaul dan berkumpul dalam masyarakat.

2 Dimensi Agama

Agama memiliki dua ( 2 ) dimensi yang berbeda yaitu

1.Dimensi transcendental (ukhrowi) yang berarti sebuah dimensi agama yang menyangkut masalah manusia dengan Tuhannya.

2.Dimensi mondial (duniawi) yang berarti sebuah dimensi agama yang menyangkut tentang sosialisasi seperti manusia dengan manusia

4 macam motivasi dalam agama yang dikemukakan oleh seorang dokter psikologi bernama Dr. Nico Syukur diantaranya adalah

1.Agama berguna untuk menghilangkan sifat buruk dan stress
2.Agama berguna sebagai pengatur dan pedoman tata tertib masyarakat
3.Agama berguna sebagai pemuas dari seseorang yang masih ingin tahu
4.Agama berguna sebagai penghilang ketakutan dan kegelisahan

3 Tipe Hubungan Agama dengan Masyarakat

Agama memiliki tiga ( 3 ) tipe hubungan dengan masyarakat diantaranya ( menurut Elizabeth K. Nottingham ) 

1. Masyarakat Pedalaman
di dalam kehidupan masyarakat pedalaman agama masih berdasarkan kepercayaan sehingga mereka mengadakan berbagai upacara ritual karena mereka percaya dengan begitu mereka sudah memiliki agama

2. Masyarakat Semi Industri
di dalam masyarakat semi industri sudah lebih maju dari masyarakat pedalaman sehingga di masyarakat semi indutri sudah memegang agama sebagai kepecayaan dan sebagai pedoman dalam melakukan segala hal seperti berdagang

3. Masyarakat Industri Sekunder ( Modern )
di dalam masyarakat industri sekunder sudah banyak muncul teknologi canggih sehingga lebih mudah menolong kegiatan manusia, namun karena sudah banyak teknologi maka agama menjadi di "no duakan" sehingga kurangnya kepercayaan terhadap agama.

Lembaga Agama

Sebagai sebuah pedoman dan pengatur dalam kehidupan manusia, makin lama agama semakin menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seperti halnya dengan sosial, maka banyak dari berbagai pihak yang mengajukan agama sebagai sebuah lembaga, karena dengan begitu akan lebih mudah dalam memberi pedoman kedapa semua masyarakat sesuai dengan Kitab Suci dan Wahyu - Nya

Agama Sebagai Faktor Konflik dalam Masyarakat

Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa agama adalah faktor utama dalam suatu masyarakat, Hal ini dikarenakan banyak dari masyarakat tersebut yang mengingikan agama baru sehingga menjadi pertiakan antar masyarakat ada juga karena perbedaan agama yang karena tiap tiap agama mengingikan kebenaran, hal ini lah yang kadang menjadi faktor utama konflik agama di masyarakat.